Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Senin, 25 Februari 2019

Marinus Dituduh Curi Umur, Manajer Timnas: Itu Berita Waras?



Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji, membantah tuduhan bahwa Marinus Wanewar melakukan pencurian umur. Pemberitaan yang muncul dianggap sesat.

Marinus menjadi sorotan di Piala AFF U-22. Terutama atas respons Marinus ke pemain Kamboja yang menolak bersalaman. Bukannya marah, dia malah tetap menyodorkan tangan ke semua pemain Kamboja dan melempar tawa karena tak ada yang mau bersalaman.

Pria asal Papua itu juga menjadi sorotan atas aksinya yang "mengusir" pemain Vietnam lantaran protes kepada pemain Indonesia. Dalam laga itu, Indonesia menang 1-0 dan melangkah ke final.

Usai pertandingan tersebut, media Vietnam ,24h.com.vn, menulis bahwa Marinus melakukan pencurian umur. Tak ada bukti nyata dari isi berita tersebut, namun ramai dikabarkan oleh media Indonesia.

Sumardji membantah dugaan tersebut. Menurutnya berita yang beredar adalah sesat.

"Apa yang dituduhkan tidak benar. Orang Papua itu memang tidak bisa dibedakan dengan yang tua dan muda," kata Sumardji lewat sambungan telepon kepada detikSport.

"Saya pastikan Marinus tidak menyalahi ketentuan dan aturan yang sudah ditentukan. Usia tidak boleh lebih dari 22 tahun," sambungnya.

"Dengan adanya pemberitaan seperti itu, maka itu pemberitaan sesat yang sifatnya menghalangi anak bangsa ingin berprestasi. Ini tidak benar, justru kita semua harusnya berempati, mendukung, memberikan doa, dan memberitakan yang baik-baik," serunya.

Sumardji juga menegaskan bahwa Marinus tipikal pemain yang sangat emosional. Seluruh orang di Timnas Indonesia U-22 saat ini sedang berjuang membuat Marinus menjadi penyabar.

"Harus dicatat. Marinus ini tipikalnya gampang emosi. Kami bersama-sama Indra Sjafri, tim, dan ofisial sedang membuat Marinus berubah jadi anak yang sabar. Sehingga keberuntungan bisa ada di Marinus," ungkapnya.

"Perlu diingat juga, top skor AFF itu untuk saat ini Marinus. Itu susah loh. Tolong itu diangkat juga, jangan yang jeleknya saja. Itu jeleknya juga malah yang tidak benar."

"Pemberitaan yang memandang negatif kepada Marinus untuk tidak diteruskan. Dampaknya luar biasa ke Marinus. Kami itu susah payah bangkitkan semangat dan menjadikan dia anak yang tidak pemarah," Sumardji menegaskan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot